Atheis
Perkembangan di dalam masyarakat tidak luput meninggalkan perngaruh pada pengalaman batin manusia. Keresahan batin di tengah-tengah bergeloranya pertentangan paham di zaman penjajahan Belanda dan Jepang menjadi pokok perhatian roman ini.
A great knowledge opened a new for me to another culture. The author lets the reader explore Hasans's aspects of moslem culture, as attaching as the one of Siddartha by Hesse I read over half decade ago. Great!!
Dengan membaca judulnya saja "Atheis" jelas novel ini sudah memberikan kesan yang dalam. Terutama dengan istilah "orang tak bertuhan" yang masih terdengar aneh, untuk sebagian besar masyarakat, bahkan sampai saat ini. Achdiat K.Mihardja, sang penulis, seakan tak merasa takut untuk menulis roman yang sarat dengan tema marxisme, nihilisme, komunisme dan atheisme. Boleh dibilang karya sastra ini sangat "merah".Membaca Atheis akan sangat mudah membawa pembaca kembali ke tahun 1940-an saat Jepang
Berkisah mengenai kehidupan kejiwaan dan ideologi seorang pemuda bernama Hasan. Bandung pada zaman pendudukan Belanda dan Jepang menjadi setting novel ini. Hasan adalah seorang pemuda yang berasal dari sebuah kampung bernama Panyeredan di kaki Gunung Talaga Bodas. Garut. Ia dibesarkan dalam lingkungan pendidikan Islam dan tarekat yang kuat dan kental oleh orangtuanya. Menginjak remaja Hasan bersekolah MULO (setingkat Sekolah Menengah) di Bandung dan bekerja sebagai pegawai pemerintahan di
Novel ini bercerita mengenai perjalanan iman Hasan, pengikut tarekat yang kemudian bergaul dengan teman lama yang atheis beserta geng-nya. Pengetahuan Hasan tentang agama yang. menurut saya, cenderung identitical, bertarung dengan ide-ide pemikiran komunis dari Rusli. oh iya, setting waktu novel ini yaitu sekitar tahun 1941 masa penjajahan Jepang hingga 1945 menjelang kemerdekaan. Pada saat itu, secara garis besar, citizen Indonesia terdiri dari: kaum pejabat pemerintah, kaum pemilik modal, kaum
** Books 192 - 2014 **Kasian nasib si Hasan seorang yang pandai dan berbudi serta taat agama islamnnya berubah seketika kembali bertemu dengan rekan lamanya Rusli dan bertemu dengan wanita cantik bernama Kartini.. Tapi apa daya hatinya selalu teringat Rukmini dan dia mulai terpengaruh dengan ajaran-ajaran Atheis. Sudah jatuh tertimpa tangga itu kata-kata yang tepat menggambarkan hidup Hasan. Ayahnya meninggal, dia meninggalkan ajaran agamanya, bercerai dengan istrinya, terserang TBC dan
Kabarnya ada orang-orang yang mengira bahwa "Atheis" adalah karya yang mempromosikan cara pikir untuk tidak mempercayai Tuhan dan menyarankan orang-orang untuk menghindari membacanya. Padahal, justru sebaliknya, "Atheis"menyampaikan kebingungan pemuda Muslim di awal abad 20 yang harus berhadapan dengan gelombang pemikiran Barat. "Atheis" menampilkan kehidupan Hasan, seorang pemuda yang dibesarkan dalam lingkungan keislaman yang sangat taat dan ayahnya adalah seorang pengikut tarekat. Mungkin
Achdiat K. Mihardja
Paperback | Pages: 180 pages Rating: 3.86 | 1754 Users | 166 Reviews
Mention Books During Atheis
Original Title: | Atheis |
ISBN: | 0702207659 (ISBN13: 9780702207655) |
Edition Language: | English |
Characters: | Hasan, Kartini, saya |
Commentary In Pursuance Of Books Atheis
Roman Atheis mengetengahkan perkembangan yang khas bagi masyarakat Indonesia sejak permulaan abad kedua puluh, yakni pergeseran gaya hidup tradisional ke gaya hidup modern. Pergeseran itu membawa serta perselisihan dan bentrokan antara paham-paham lama dan baru, terjadi khususnya di lapangan sosial budaya dan politik.Perkembangan di dalam masyarakat tidak luput meninggalkan perngaruh pada pengalaman batin manusia. Keresahan batin di tengah-tengah bergeloranya pertentangan paham di zaman penjajahan Belanda dan Jepang menjadi pokok perhatian roman ini.
Point Containing Books Atheis
Title | : | Atheis |
Author | : | Achdiat K. Mihardja |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | Deluxe Edition |
Pages | : | Pages: 180 pages |
Published | : | August 1st 1972 by University of Queensland Press (first published 1949) |
Categories | : | Asian Literature. Indonesian Literature. Novels. Fiction. Classics |
Rating Containing Books Atheis
Ratings: 3.86 From 1754 Users | 166 ReviewsWrite-Up Containing Books Atheis
A great knowledge opened a new for me to another culture. The author lets the reader explore Hasans's aspects of moslem culture, as attaching as the one of Siddartha by Hesse I read over half decade ago. Great!!
Dengan membaca judulnya saja "Atheis" jelas novel ini sudah memberikan kesan yang dalam. Terutama dengan istilah "orang tak bertuhan" yang masih terdengar aneh, untuk sebagian besar masyarakat, bahkan sampai saat ini. Achdiat K.Mihardja, sang penulis, seakan tak merasa takut untuk menulis roman yang sarat dengan tema marxisme, nihilisme, komunisme dan atheisme. Boleh dibilang karya sastra ini sangat "merah".Membaca Atheis akan sangat mudah membawa pembaca kembali ke tahun 1940-an saat Jepang
Berkisah mengenai kehidupan kejiwaan dan ideologi seorang pemuda bernama Hasan. Bandung pada zaman pendudukan Belanda dan Jepang menjadi setting novel ini. Hasan adalah seorang pemuda yang berasal dari sebuah kampung bernama Panyeredan di kaki Gunung Talaga Bodas. Garut. Ia dibesarkan dalam lingkungan pendidikan Islam dan tarekat yang kuat dan kental oleh orangtuanya. Menginjak remaja Hasan bersekolah MULO (setingkat Sekolah Menengah) di Bandung dan bekerja sebagai pegawai pemerintahan di
Novel ini bercerita mengenai perjalanan iman Hasan, pengikut tarekat yang kemudian bergaul dengan teman lama yang atheis beserta geng-nya. Pengetahuan Hasan tentang agama yang. menurut saya, cenderung identitical, bertarung dengan ide-ide pemikiran komunis dari Rusli. oh iya, setting waktu novel ini yaitu sekitar tahun 1941 masa penjajahan Jepang hingga 1945 menjelang kemerdekaan. Pada saat itu, secara garis besar, citizen Indonesia terdiri dari: kaum pejabat pemerintah, kaum pemilik modal, kaum
** Books 192 - 2014 **Kasian nasib si Hasan seorang yang pandai dan berbudi serta taat agama islamnnya berubah seketika kembali bertemu dengan rekan lamanya Rusli dan bertemu dengan wanita cantik bernama Kartini.. Tapi apa daya hatinya selalu teringat Rukmini dan dia mulai terpengaruh dengan ajaran-ajaran Atheis. Sudah jatuh tertimpa tangga itu kata-kata yang tepat menggambarkan hidup Hasan. Ayahnya meninggal, dia meninggalkan ajaran agamanya, bercerai dengan istrinya, terserang TBC dan
Kabarnya ada orang-orang yang mengira bahwa "Atheis" adalah karya yang mempromosikan cara pikir untuk tidak mempercayai Tuhan dan menyarankan orang-orang untuk menghindari membacanya. Padahal, justru sebaliknya, "Atheis"menyampaikan kebingungan pemuda Muslim di awal abad 20 yang harus berhadapan dengan gelombang pemikiran Barat. "Atheis" menampilkan kehidupan Hasan, seorang pemuda yang dibesarkan dalam lingkungan keislaman yang sangat taat dan ayahnya adalah seorang pengikut tarekat. Mungkin
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.